Incidente Bárbaro

Incidente Bárbaro ; Insiden Biadab dalam bahasa Portugis.

Oke, ini bener-bener asik tapi biadab.

Jadi kemarin, gue janjian sama Mitha di Pim. Entah kenapa, akhirnya kesepakatan bokap yang nganter kerumah Mitha, dan gue jalan bareng Mitha ke Pim. Gue jalan dianterin bokap dalam keadaan cuaca terang benderang, dan panas. Dijalan, gue nanya sama bokap. 

"Pa, kondangan dimana?"

Dia ngejawab, "Senayan, di Playan."

Gue tercengang abis-abisan, belom denger tempat namanya Playan, "Hah? Playan? Apaan tuh?"

Dengan santai dia jawab, "Plaza Senayan."

Gue diem..... "Sejak kapan jadi Playan? Aku sih nyebutnya Ps."

Terus.... Gue lupa dia ngomong apa.

Tiba-tiba, udah mau nyampe rumah Mitha, hujan mulai turun. Terobos, alhasil gue nyampe dirumah Mitha dengan keadaan basah, dibagian lengan baju dan muka. Dari situ, kita langsung berangkat. Di mobil, kita kayak orang gila ngomongin apapun yang terlintas di otak gue dan dia saat itu. Terlebih saat kita happy mendengar "Give Your Heart A Break" dan dilanjutin "Heart Attack", itu sebuah miracle. Setengah jam, kita sampe di Pim. Masuk-masuk gue ngebet ke New Look, terus keluar tanpa belanjaan, dan kita langsung ke XXI yang bejubel karena antrian panjang banget, oke sebelumnya gue sempet masuk ke Forever 21 dan...... berharap gue punya baju-baju & sepatu seunyu-unyu itu, dan juga ke Gramedia ngebeli 'Kamus Arab Indonesia'. Di XXI, rasanya gue pengen ngutuk Raya dan Rakhadito karena ngaret banget, oke "Cowok ngaret, itu cowok yang forever alone". Akhirnya, makhluk biadab itu satu per satu datang, dan gue & Mitha suruh ngantri, mungkin bahasa tepatnya, gue babu-in, hehehe. Jam setengah 2, tiket udah ditangan masing-masing, dan gilanya film baru mulai jam 3.10-____- Kita misahin diri, gue & Mitha ke Pim 2, dan tiba-tiba makhluk biadab-yang-rajin-shalat-karena-disuruh dan makhluk-biadab-yang-forever-alone-dan-mungkin-masih-sayang-mantan datengin kita berdua.

"Duit gue mana?"

Dan bla-bla-bla, gue kasih duit sisa dikantong gue, dan gue ngelanjutin muter-muter nyari album Paramore yang baru dan photobox indah di skywalk, dan juga boots yang gue sempet incer pas hari kamis tapi sizenya gaada di Topshop, dan ternyata di Topshop sini juga gaada. Poor me:(

Bla-bla-bla, gue hangout di Sour Sally........ sampai jam 3.

Jam 3, gue nyusul bocah biadab ke XXI, beli popcorn & drinks, dan nonton. Gini, mereka ribut gue berisik banget pas nonton, tapi emang gue kalo nonton itu pasti berisik ini-itu. Dasar biadab, dan juga bedebah, dan begajulan. Gue iseng nunjukin foto Milly ke Raya, secara refleks dia dengan bodohnya dia neglempar dompetnya asal ke arah gue.

"DOMPET GUE MANA?" Dia teriak panik nyariin dompetnya.

"Udah, balik sana. Carinya nanti aja."

Skip ke jam 5 lebih, film selesai dan pas ditengah-tengah film popcorn gue jatoh dan jadi lengket di sepatu gitu.. AH;(

Oke, jadi dompetnya Raya gaketemu karena dompetnya dia sama gue, hehehehe. Gue oper ke Rakhadito, terus dia oper ke Mitha, terus Mitha oper ke gue-____- 

"Ray! Udah ketemu belom?"

"Belom."

"Nih." Gue keluarin dompetnya, dan gue kasih ke dia.

"Biadab lo sas!"

Oke, skip gue balik lagi ke New Look buat beli ankle boots yang gue idamin sejak kamis kemarin. Dan, gue DAPET! Rasanya seneng, dan ganyesek lagi:D dan ternyata Mitha juga suka dengan ankle boots yang gue beli, dan hari ini dia udah beli..... Jadi, kita... KEMBARAAAAAANN!!

Sambil nunggu dijemput, akhirnya kita..... masuk sour sally lagi-_____-

Bokap jemput gue sekitar jam setengah 7, gue cerita tentang kejadian tadi, dan dia ngira gue ngedate dan Raya & Rakhadito itu pacaran-_____- mereka maho, mungkin.

Okay well, bye bye.

Lagi Jatuh Cinta dengan When You're Gone, yeah

I always needed time on my own
I never thought
I'd need you there when I cry
And the days feel like years when I'm alone
And the bed where you lie is made up on your side
When you walk away I count the steps that you take
Do you see how much I need you right now?
[Chorus:]

When you're gone
The pieces of my heart are missing you
When you're gone
The face I came to know is missing too
When you're gone
The words I need to hear to always get me through the day and make it OK
I miss you

I've never felt this way before
Everything that I do reminds me of you
And the clothes you left, they lie on the floor
And they smell just like you, I love the things that you do
When you walk away I count the steps that you take
Do you see how much I need you right now
[Chorus]

We were made for each other
Out here forever
I know we were, yeah
All I ever wanted was for you to know
Everything I do, I give my heart and soul
I can hardly breathe, I need to feel you here with me, yeah
[Chorus]

Kawan, jadi ceritanya gue lagi jatuh cinta dengan When You're Gone. Gatau kenapa, padahal ini lagu udah lama, dan gue baru suka sekarang. Tapi..... normal, kan?

Jujur, cerita arti lagu ini mendalam banget. Tadi gue juga nonton music videonya, oke itu KEREN. I feel swag, yeah xoxo

Jujur, lagu ini bikin galau:'( Galau-galau gajelas gitu, oke (tolong jangan banyak tanya:$) Wajar dong, galau. ITU NORMAL, OKAY.

Oh ya, doain bokap ngizinin gue ke anyer bareng mitha dong o:) sumpah lama-lama lumutan ini dirumaaahh:& Bayangin, lo libur dua minggu dan lo gagal pergi ngekorin nyokap gara-gara sakit, Sick is Suck. Sakit itu Idem.

Eh by the way, karena inget Idem, kemarin gue udah selesai baca 'Last Minute In Manhattan'. Actually, itu bener-bener last minutenya di Manhattan dan sisa dari awal-akhir cerita ada di Hermosa. Bukunya lumayan keren isinya, dan juga covernya:| Gue itu termasuk orang yang baca buku apa aja yang ada didepan gue, dan kalau kata Bitha gue bacanya scanning. Jujur, emang gue sedikit scanning, tekankan pada kata sedikit, oke, that means not a lot right. Tapi, walaupun gue scanning tapi gue ngerti itu bacaan tentang apa, dan isi-isi pokok masalah itu gue ngerti.

Dan, ada review satu buku lagi nih, judulnya 'Montase'. Jujur, pertama beli karena covernya keren banget dan itu pilihan Mitha, jadi gaada salahnya gue beli dan baca. Aslinya ceritanya standar-standar teenlit Indonesia aja. Cowok iseng ketemu cewek tabrakan, gasengaja. And then, cowok itu deket sama cewek itu, dan akhirnya mereka saling suka tapi ceweknya kena penyakit terus mati. STANDAR KAN? Oke, tapi akhirnya bikin terharu. Cerita ini bukan full isinya begituan, tapi ditambah cowok itu lebih suka film dokumenter dibanding film panjang-panjang nan fiksional, dan keinginan itu ditentang mentah-mentah oleh bokapnya yang produser film panjang fiksional itu. Dan ceweknya juga, tapi ceweknya lebih nurut dibanding cowoknya. Jadi inti ceritanya, perjuangan menggapai cita-cita yang ditentang orang tua dan perjuangan menggapai cewek. Oke.

Sumpah blog ini kadang................. nyampah:|

Selamat Malam Selasa kawan-kawan, xoxo 'Orang yang sedang galau dan cinta dengan lagu When You're Gonenya Avril Lavigne'

Friday Night Sadness

Jadi, kemarin siang gue nitip hot chocolate & lasagna sama nyokap yang balik dari puncak. Mba gue mau beli gadibolehin, okelah alhasil mau gamau nunggu sampe malem. Sip banget.

Kemarin itu ujan deres, mobil gabisa masuk kerumah karena depan rumah dan komplek gue banjir. Nyokap minta dijemput di kantor pemasaran didepan, okelah gue tunggu.

Dengan lemes-lemesnya, nyokap muncul kekamar gue buat sekedar basa-basi dan titipan gue dia tinggal dimeja makan. Oh my god.

Gue minta tolong mba gue, awalnya gue nyuruh adek gue ngambilin. Dia gamau, dan ngambil buat dirinya sendiri. Mba gue turun, ngambil pesenan gue. Dan tadadada, ternyata itu Makaroni Skotel dan Hot Chocolate.

Gue....

Gue....

Gue nangis.

HAHA sumpah geli banget, masa gue nangis gara-gara makanan doang.

Oke, gue nangis gara-gara gue kebelet pengen makan lasagna yang masih panas dan juga hot chocolate yang masih panas dari kemarin-kemarin.

Gue kesel. Iyalah kesel banget. Tapi akhirnya itu makaroni skotel gue abisin, sebagai pengganti lasagna.

Yeah, sadness.